Selasa, 09 Juni 2009

MANUSIA MENJADI MOTIVATOR

Motivasi ibarat modal dalam perusahaan. Motivasi seperti darah dalam tubuh, dan bensin dalam mobil yang menyebabkannya bergerak. Semakin besar atau semakin kuat motivasi kita, akan semakin besar pula kemungkinan kita berhasil.
Seorang mujahid tidak gentar dengan berbagai senjata lawan yang dia hadapi. Bahkan tidak jarang kekuatan lawan yang jauh tidak seimbang. Tetapi pada kenyataan, seorang mujahid pantang mundur dan terus bergerak. Kenapa? Tentu karena mempunyai motivasi yang sangat kuat untuk meraih ridha illahi, sehingga mampu mendorong dia untuk menembus segala rintangan dan halangan, dan bahkan dengan nyawa taruhannya.
Jika anda ingin sukses, anda harus mempunyai motivasi yang besar untuk meraih sukses tersebut. Dan motivasi terbesar, tidak terbatas serta mulia, ialah motivasi menggapai ridho illahi. Berperang di medan tempur, mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan umat, memberantas kelaparan, memberantas oknum-oknum yang kotor, dan sebagainya, akan terasa berat tanpa motivasi menggapai ridho illahi.
Setiap kita adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Setali tiga uang dengan kata Dr. Norman Vicent Peale, " You can if you think you can". artinya kamu bisa jika kamu berpikir bahwa kamu bisa. Cocok dengan pernyataan bahwasanya Allah sesuai dengan persangkaan hamba-Nya.
Dengan kata lain, jika kita yakin dan percaya bahwasanya kita bisa jadi motivator, Insya Allah pun kita mampu dan menjadi motivator. Minimal jadi motivator diri sendiri dulu. Kalo dalam kondisi terpuruk, katakan segera:
" AKU PASTI BISA TERBEBAS DARI KONDISI TERPURUK!"
" AKU BISA JADI PEMOTIVATOR!"
" AKU YAKIN BISA!"

0 komentar:


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Bands. Powered by Blogger